::: tunjukilah kami jalan yg lurus [QS 1:6] :::

Krisis Ekonomi

beberapa hari yang lalu ada berita yang mengatakan bahwa negara bagian dengan Co Wi mengalami defisit di departemen keuangan yang menyebabkan siklus perekonomian menjadi tidak stabil di negara tersebut. hal ini dipicu bukan karena harga cabe merah merangkak naik semenjak bulan Ramadhan kemarin, tapi tidak lain disebabkan oleh gagal panen mentimun merah di beberapa daerah.

hal di atas hanya intermezo. tidak perlu ditanggapi dengan muka tegang.
jadi minggu ini pengeluaran gue udah parah banget. sebage orang golongan menengah ke bawah, pengeluaran gue yang udah mencape angka 1,2 juta ini tergolong 'menghawatirkan'. ini belum pernah terjadi sebelumnya.

gue juga g tau kenapa secara ajaib ketika gue ngeliat uang di dompet, selalu tidak tersedia uang yang memadai untuk hidup standar. dan terpaksa gue harus ambil di ATM. dan 2 minggu ini minimal gue udah ngedatengin 4 mesin ATM dan tidak kurang dari 6 kali transaksi dan paling tidak 2o ribu buat biaya transaksi karena gue ambil di ATM Bersama. 2o ribu men!! itu setara dengan 40 biji gorengan.

dan kemarin, ketika gue masuk kamar, secara mengejutkan gue melihat banyak barang aneh di kamar gue. Helm, jas hujan, sendal, kaos kaki, tiga buah buku nya Raditya Dika, 2 buku tulis, pensil, penghapus, permen Nano2 5 bungkus, gerry coklat, madu, Tictac (bungkusnya doank), kacang, sabun, dan yang paling aneh adalah buku dengan judul 'Teknik Menggambar'. Perlu dicatat bahwa gambar gue buruk minta ampun dan dari dulu g suka pelajaran 'menggambar'. gue terbengong-bengong dan segera mengecek dompet gue lagi. Alhamduillah masih ada 50 ribu. Ini adalah dana kehidupan gue selama 2 minggu ke depan. dan dua pertanyaan yang sampai sekarang masih menjadi teka teki adalah:
1. siapa yang bertanggung jawab atas hilangnya uang di dompet gue?
2. siapa yang membeli barang2 di kamar gue ini?

gue mule curiga. jangan2 ini dilakukan oleh oknum dalam. gue kudu waspada.

No comments:

Post a Comment