::: tunjukilah kami jalan yg lurus [QS 1:6] :::

Membangun Sebuah Sistem - Tugas Mata Kuliah Analisa dan Perancangan Sistem Informasi

    Tulisan berikut adalah tulisan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Analisis dan Perancangan Sistem Informasi tentang "Perancangan Sebuah Sistem"

    Apa saja yang dibahas?
1. Nama Sistem
2. Kegunaan
3. Alur
4. Kendala
5. Pengembangan

    Namun begitu, dalam tulisan ini saya tidak akan menjelaskan secara detail dari A sampai Z apalagi dari A.1 sampai Z.99. Akan tetapi lebih kepada share pengalaman bagaimana sistem ini dibuat hingga digunakannya saat ini.

    Nama sistem yang saya dan teman-teman di Tim IT Developer buat adalah "Blasting Monitoring Program". Kebetulan saya bekerja di bagian software developer di perusahaan tempat saya bekerja sekarang. Dan salah satu produk dari perusahaan kami adalah Proses Blasting (Pelapisan baja/besi/bahan tertentu menggunakan semacam cat khusus yang berfungsi untuk menghindari baja/besi tersebut dari karat, sekaligus mempercantik bahan tersebut)

    Fungsi utama program ini adalah untuk memonitoring jalannya proses satu ke proses lainnya. Karena di proses Blasting ini tidak hanya satu langkah saja, melainkan ada beberapa tahapan yang harus dilakukan, yaitu Blasting Primer, Blasting Sekunder, Blasting Finish, dan Wirebrush.

    Melalui program ini, user dan manajemen akan tahu sampai mana barang diproses, berapa jumlahnya, dan berapa biayanya. Melalui program ini pula didapat proses tambahan yang tidak kalah penting, yaitu berupa Daftar Tagihan yang akan diajukan ke supplier. Untuk evaluasi pun, program menyediakan laporan-laporan yang disesuaikan dengan kebutuhan, seperti laporan harian, laporan mingguan, laporan bulanan, laporan proses per barang, dan lain-lain.

    Sekilas, jika melihat dari nama programnya, program ini terdengar "wah". Namun sebenarnya alur dari program ini sangatlah sederhana. Lihat bagan di bawah ini :


Berikut adalah gambar tampilan awal program :


    Dalam gambar dijelaskan, bahwa :
1. Operator memasukkan nama barang dari Customer ke dalam program. Transaksi ini disebut dengan Transaksi Barang Masuk. Disini operator juga menentukan proses apa saja yang akan dilakukan sekaligus harga yang akan diberikan. Data yang dimasukkan di bagian ini selanjutnya akan menjadi data "master"/"rujukan' dari transaksi lainnya. Output dari transaksi ini adalah berupa data master dan print out "Surat Perintah Kerja" yang selanjutnya diteruskan ke bagian Produksi.

2. Bagian produksi melakukan transaksi sesuai dengan permintaan dari Barang Masuk. Proses ini disebut "Transaksi SPK" dan bisa dilakukan salah satu atau semua proses Blasting seperti yang dijelaskan di atas. Di proses ini, ada pemblokiran, apabila barang A belum selesai diproses di bagian pertama, maka tidak bisa dilanjutkan ke proses kedua, dan seterusnya. Untuk mengetahui barang mana yang telah selesai diproses, maka dibutuhkan proses di poin no tiga.

3. Barang yang telah selesai diproses di poin 2, selanjutnya diinput disini. Data dari sini diambil dari data yang diinput di poin 2. Setelah transaksi disini selesai, proses bisa dilanjutkan ke proses selanjutnya, bisa ke poin 2 atau langsung ke poin

4. Jika barang telah selesai menjalani semua proses seperti permintaan di poin 1, maka secara otomatis list barang akan muncul di Daftar Barang Siap Keluar. Disini operator tinggal memilih barang mana yang hendak dikirim ke Supplier terlebih dahulu.

5. Poin 1 sampai 4 menunjukkan proses produksi mulai dari barang masuk hingga keluar lagi. Namun begitu, ada proses lain yang bisa muncul dari keempat transaksi di atas, yaitu Penagihan dan Laporan-laporan. Penagihan didasarkan dari transaksi yang telah selesai (poin 3) dikombinasikan dengan kode harga yang sebelumnya telah dipilih di poin 1, dan dikonversikan dalam bentuk uang dengan bantuan Data Master Harga. Dari transaksi ini akan terlihat berapa banyak uang yang bisa ditagih, transaksi mana yang sudah dan belum dibayar, pendapatan, dan lain-lain. Sedangkan untuk laporan, disesuaikan dengan kebutuhan.


    Meskipun sederhana, akan tetapi kendala masih juga ada. Seperti sistem-sistem lain yang kami bangun, kendala utama adalah meminta operator untuk beralih dari sistem manual ke sistem yang telah terkomputerisasi. Biasanya operator akan mengeluh "ribet", "tidak praktis", hingga khawatir terhadap gangguan jaringan dan listrik. Namun alhamdulillah, sedikit demi sedikit, keluhan itu mulai tak terdengar, dan sistem manual mulai ditinggalkan.

    Dari proses di atas, kami melihat masih adanya kekuarangan yaitu setiap ada Barang Masuk/SPK baru masih harus menggunakan print out berupa kertas Surat Perintah Kerja. Ke depannya, kami akan membuat sistem alarm/pemberitahuan apabila ada barang baru yang masuk atau SPK baru yang masuk.

    Demikian pengalaman saya dalam membangun sistem Blasting di perusahaan kami. Apabila ada saran, dengan senang hati akan kami terima dan pertimbangkan. Terima kasih.

Akhirnya Nama Gw Ada di Buku...

    Actually, setelah kemarin gw cerita tentang hal-hal yang nyesek, sekarang gw bakal cerita bagian senengnya. Hehe.

    Sebenarnya kalo mau dibandingin, banyak senengnya daripada nyeseknya. Seneng yang pertama adalah gajian naik. Uyeah. Lumayan lah buat beli gorengan. Dan ga cuman itu, khusus di bulan ini juga banyak bonus yang mewarnai slip gaji gw. Pengembalian dana pengobatan, lembur, insentif, plus bonus dari koperasi. Belum lagi, specially minggu kemarin, gw hampir ga mengeluarkan uang buat makan siang. Traktiran bertebaran dimana-mana. Dalam seminggu aja ada kali lima kali traktiran. Alhamdulillah.

    Tapi yang bikin gw wuuuu di minggu ini adalah, akhirnya setelah menunggu 9 bulan 10 hari, kumcer yang gw dan temen-temen bikin, terbit. It's all thank to Gradien Mediatama yang udah ngasih gw dan temen-temen kesempatan buat nyantumin nama dalam sebuah buku. It's so exciting after all. Oya, bukunya buku remaja gitu, bertema #CurhatLDR. Bisa ditemukan di toko-toko buku terdekat. Dan baru minggu ini, bukti terbit, buku, dan apresiasi dari Gradien nyampe di rumah. Alhamdulillah.

    Naasnya adalah ketika gw spik spik ke temen-temen gw soal buku ini, mereka malah bilang, "Ha?". Kenapa? Soalnya buku ini tu based on true story. Dan temen-temen gw ga percaya kalo gw punya pengalaman LDR. Secara gw udah jomblo dari abad pertengahan sampe sekarang. Hehe. Mereka belum tahu aja kalo gw udah idup dari jaman Rasulullah. Hehe.
   
    Belum selesai excitingnya gw soal terbitnya buku #CurhatLDR (bukunya juga belum kelar gw baca), hari ini, tepatnya pagi ini, gw dapet kabar dari Gradien bahwa kumcer gw sama temen-temen yang satu lagi juga udah terbit. Kali ini bertajuk #KisahGokilDiSekolah. Dan setelah gw cek di toko buku online, ternyata bener, tu buku udah nangkring dengan cantiknya disini. Uyeaaahhhhh...... Alhamdulillah

    Untuk yang satu ini, gw belum sempet promosi ke temen-temen, karena gw emang baru dapet kabar pagi ini. Tapi gw yakin, kali ini mereka bakal percaya 189 % kalo ini based on true story. Secara tingkah gw juga g jauh2 dari apa yang gw ceritain di buku ini.

    Well, termotivasi dari kedua hal ini, kemarin gw iseng ikutan lagi lomba yang diadain Gradien bertajuk #AkuKamuDanHujan, yang sebelumnya gw ga kepikiran buat ikutan. Baru H-2 gw putusin untuk ikutan. Dan H-1, tepatnya 6 jam sebelum batas akhir pengiriman karya gw baru mulai nulis. 40 menit sebelum deadline, cerita kelar. Tapi ga tahu kayak apa amburadulnya. But.... Apa salahnya mencoba? Hehe. Doakan ya, supaya bisa jadi buku yang ketiga. Hehe.

    Waaaa.... target tahun ini, insAllah punya buku sendiri. Ga cuman kumcer bareng temen-temen, tapi bener-bener punya buku sendiri. Aminnnnnnnn.... Doakan ya....

   Oya, pada beli ya... Plis...
    

12 jam yang bikin drop mood,

    Hai. Sori lama ga nulis. Oke oke, sekarang gw ga bakal beralasan bahwa gw ga punya waktu buat nulis, kerjaan numpuk, ato tugas kuliah yang sebanyak pakaian kotor di kosan. Oke, gw ngaku, bahwa gw ga nulis cuman karena gw milih nonton Running Man daripada nulis. Tapi sekarang, you see, bahwa gw sekarang nulis. Tau apa itu artinya? Bukan, bukan karena gw lebih milih nulis daripada Running Man, tapi karena stock Running Man gw udah abis.

    Well, terlalu banyak yang terjadi akhir-akhir ini. Serius, banyak banget. Tapi yang paling bikin nyesek ati adalah kejadian yang baru aja terjadi kurang dari 12 jam dari sekarang.

    Ada dua. Yang pertama adalah pas gw denger temen kampus gw, yang kost nya deket kosan gw mau pindah kos ke suatu tempat yang gw males nyebutinnya. Ciyusly, but it makes my mood drop so sasaki. Gw juga jadi males cerita kenapa mood gw bisa langsung drop gini. So, lets skip.

    Yang kedua adalah.... Oke, ini agak sensitif dan memalukan sebenarnya.
The Fact is :
temen-temen gw, baik yang di kantor maupun yang di kampus nganggep gw sebage "cowok yang ga normal". Secara keseharian gw sering main sama temen cowok daripada cewek, like they did. Gw ga punya pacar. Gw ga pernah menunjukkan tanda-tanda naksir sama cewek, yang sebenarnya ini salah. Intinya, mereka nganggep gw "HOMO" dan semacamnya. Ciyusly, kalo kalian di posisi gw, apa yang bakalan kalian lakukan? Kalo gw, jujur aja ngerasa sakit dan terhina. Tapi ya, apa perlu gw bikin poster yang menyatakan bahwa gw normal dan suka cewek terus nempel-nempelin di pinggir jalan sambil nyantumin no hape? Ga beda sama iklan sedot WC donk. Actually...

The Truth is :
gw suka cewek. Bahkan kalo pada tahu udah hampir sebulan dua bulan ini gw naksir sama cewek.

But :
gw ga mau memungkiri, dan ini sebenarnya bagian yang paling males gw ceritain, bahwa sebagai seoarang muslim, gw sadar akan bagaimana agama gw melindungi gw dari dosa. Simple. Gw cuman kudu menjauhi zina, dan langsung lamar ketika udah siap. Well, gw bukan orang agamis, gw cuman orang yang pengen doing apa yang gw bisa lakukan. Gw tahu otak gw cetek, sehingga ga banyak ilmu yang bisa gw tampung. Gw tahu iman gw fluktuatifnya udah ngalahin saham di bursa efek. Gw bukan orang kaya yang bisa sedekah banyak. Well, gw cuman Coco yang mau doing what i can for my self. Just it.

Yang Terjadi Kurang Dari 12 Jam :
Seperti yang gw bilang tadi bahwa gw naksir sama cewek. Tapi seperti yang gw bilang juga tadi bahwa gw ga pengen bikin dosa. Satu-satu nya penyelesaian yang ada di otak gw saat ini adalah, gw mempersiapkan diri sebisa mungkin hingga pada saatnya nanti gw datang ke dia dan ngelamar dia. But, pagi ini, gw lihat FB dan melihat status relationship nya 'Enganged'. Nyesek.

    Gitu aja sik. Sori kalo tulisannya kaco dan ga jelas. Sekian.

Goals for 2024 !! Bismillah !