well, udah hampir satu kali masa gaji gue g ngeblog. hehehe. kayak lagunya afghan ne, 'kesibukan ini mengalihkan duniaku'. hemmm, sebenarnya bisa ditebak sih, kalo udah lebih dari seminggu gue g ngeblog itu artinya gue lagi goblok (bahasa kenya dari bodoh). entah goblok karena terlalu banyak kerjaan yang menggoblokkan gue, entah goblok karena tugas yang menumpuk, ato goblok karena emang gue goblok dari sononya (kalo itu ma jelas, g bisa dipungkiri lagi).
yah, selama gue g ngeblog g ada yang seru sih. biasa-biasa aja. namanya juga lagi goblok. jadi g ada sesuatu yang 'wah' yang bisa diceritain, karena serius, di hari-hari goblok yang orang goblok ini lalui semua hanyalah sesuatu yang berbau kegoblok-goblokan yang sangat menggoblokan generasi yang belum goblok (tau g sih bro, setiap kali gue mengulang kata yang sama lebih dari 5 kali dalam semenit, gue bakal merasa asing dengan kata itu. Misalnya tadi gue bilang goblok, maka di goblok yang ke enam, gue bakal merasa kata goblok itu menjadi kata yang sangat asing. gue jadi berfikir ke belakang, bagaimana awalnya founding father bahasa ini menemukan kata goblok, kenapa disebut goblok, kenapa g kata yang lainnya. Kalo Anda-Anda sekalian merasa senasib dengan saya, alangkah baiknya kita membentuk perkumpulan 'orang-orang goblok yang mencoba mengerti dan memahami makna terselubung di ballik kata-kata, atau agar lebih mudahnya bisa disingkat OOGYMMDMMTDBKK).
di minggu pertama periode goblok ini, gue g ngapa-ngapain, dunia serasa indah. tapi di minggu kedua periode ini, semua mulai berubah. tiba-tiba gue menjadi goblok (baca : lebih goblok dari sebelumnya). gue udah kayak orang ilang ingatan yang g tau kemana angin bakal membawaku. di minggu ketiga masa kegoblokan ini, semua tampak lebih jelas. yang ngebuat gue goblok adalah :
1. kuliah udah mulai UTS, padahal gue sama sekali g punya materi,
2. kerjaan kantor yang numpuk, satu, dua, tiga masih terbengkalai dan terus bertambah seiring berjalannya waktu,
3. project di luar yang juga menyumbang kegoblokan buat otak gue,
4. kesehatan yang mulai amburadul, setelah searing telat makan, ato bahkan g makan sama sekali,
5. jiwa kegoblokan yang emang udah mengalir di darah gue,
well, paling g sekarang point 1 udah berjalan setengahnya. point 2 udah berjalannya setengah dari setengah dari setengah setengahnya lagi. Point 3, semoga saja tidak bermasalah lagi. point 4, susah. point 5, lebih susah lagi.
yah,d i akhir tulisan goblok ini, gue cuma berpesan kepada sodara-sodara yang belum goblok untuk tidak terjerumus ke dalam dunia kegoblokan. bagi yang udah masuk, segeralah bertobat. Ingat, Allah Maha Pengampun bagi hamba Nya yang meminta ampunan. Dan juga, satu lagi, gue mohon doanya, agar kegoblokan gue tidak bertambah parah. terima kasih. semoga Allah merahmati,
yah, selama gue g ngeblog g ada yang seru sih. biasa-biasa aja. namanya juga lagi goblok. jadi g ada sesuatu yang 'wah' yang bisa diceritain, karena serius, di hari-hari goblok yang orang goblok ini lalui semua hanyalah sesuatu yang berbau kegoblok-goblokan yang sangat menggoblokan generasi yang belum goblok (tau g sih bro, setiap kali gue mengulang kata yang sama lebih dari 5 kali dalam semenit, gue bakal merasa asing dengan kata itu. Misalnya tadi gue bilang goblok, maka di goblok yang ke enam, gue bakal merasa kata goblok itu menjadi kata yang sangat asing. gue jadi berfikir ke belakang, bagaimana awalnya founding father bahasa ini menemukan kata goblok, kenapa disebut goblok, kenapa g kata yang lainnya. Kalo Anda-Anda sekalian merasa senasib dengan saya, alangkah baiknya kita membentuk perkumpulan 'orang-orang goblok yang mencoba mengerti dan memahami makna terselubung di ballik kata-kata, atau agar lebih mudahnya bisa disingkat OOGYMMDMMTDBKK).
di minggu pertama periode goblok ini, gue g ngapa-ngapain, dunia serasa indah. tapi di minggu kedua periode ini, semua mulai berubah. tiba-tiba gue menjadi goblok (baca : lebih goblok dari sebelumnya). gue udah kayak orang ilang ingatan yang g tau kemana angin bakal membawaku. di minggu ketiga masa kegoblokan ini, semua tampak lebih jelas. yang ngebuat gue goblok adalah :
1. kuliah udah mulai UTS, padahal gue sama sekali g punya materi,
2. kerjaan kantor yang numpuk, satu, dua, tiga masih terbengkalai dan terus bertambah seiring berjalannya waktu,
3. project di luar yang juga menyumbang kegoblokan buat otak gue,
4. kesehatan yang mulai amburadul, setelah searing telat makan, ato bahkan g makan sama sekali,
5. jiwa kegoblokan yang emang udah mengalir di darah gue,
well, paling g sekarang point 1 udah berjalan setengahnya. point 2 udah berjalannya setengah dari setengah dari setengah setengahnya lagi. Point 3, semoga saja tidak bermasalah lagi. point 4, susah. point 5, lebih susah lagi.
yah,d i akhir tulisan goblok ini, gue cuma berpesan kepada sodara-sodara yang belum goblok untuk tidak terjerumus ke dalam dunia kegoblokan. bagi yang udah masuk, segeralah bertobat. Ingat, Allah Maha Pengampun bagi hamba Nya yang meminta ampunan. Dan juga, satu lagi, gue mohon doanya, agar kegoblokan gue tidak bertambah parah. terima kasih. semoga Allah merahmati,
No comments:
Post a Comment