::: tunjukilah kami jalan yg lurus [QS 1:6] :::

kulari ke pantai kemudian teriakku

Kulari ke hutan kemudian menyanyiku
kulari ke pantai kemudian teriakku
Waaaaaaaaaaa, akhirnya liburan juga!!!!


    Akhir Januari kemarin gw jalan ke Tanjung Lesung. Buat reset otak gw yang udah penuh sama kerjaan yang ga ada ujungnya, TA yang ga kelar-kelar, ujan yang ga reda-reda, dan sepi yang enggan menepi #tsah.

    Well, FYI aja, Tanjung Lesung adalah sebuah tanjung yang berbentuk kayak lesung. Hehe. Posisinya ada di pantai barat Banten, antara Anyer dan Ujung Kulon. Ngabisin waktu hampir 6 jam naik bus dari Jakarta. Ampon dah, abis dah pantat gw. Gw sendiri berangkat dari Jakarta jam 8 pagi dan baru nyampe sana jam 2.30, kepotong sama Sholat Jumat.   

    Nah, kalo kalian pada browsing di internet tentang Tanjung Lesung dan menemukan gambar-gambar pantai yang wah, ekstois, dan temen-temennya, berarti Anda tertipu. Sama kayak gw. Haha. Why? Karena kalo dibandingin dengan pantai-pantai yang udah pernah gw kunjungin, macam pantai-pantai selatan Jogja, Pelabuhan Ratu, Pangandaran, Sawarna, maka Tanjung Lesung kalah kelas. Tanjung Lesung adalah tipikal pantai-pantai dengan ombak kecil macam Anyer dan pantai-pantai di utara Jawa. Selain itu, spot pantainya juga kecil. Kebanyakan diisi sama karang dan rumput-rumput liar, sehingga ga banyak yang bisa dieksplor. Nothing special kecuali airnya yang jernih. Itupun ga di semua spot. Cuma beberapa spot di areal snorkeling.

    Tapi bukan berarti perjalanan gw ke Tanjung Lesung useless ya. Satu hal yang mungkin menjadi kelebihan Tanjung Lesung adalah disana ada satu resort yang dikelola dengan sangat apik. Salah satu yang paling jos adalah Kalicaa Villa. Kalica Villa punya kompleks yang sangat luas, dengan fasilitas komplit dan palayanan ajib. Setara dengan harganya yang selangit. Haha.


    Jujur aja, hari pertama gw di Tanjung Lesung, gw udah bosen dengan pemandangan lautnya. Apalagi kalo udah masuk di kawasan villa, lo cuma bisa menikmati pantai di kawasan villa lo aja. Kalo lo orang yang suka eksplor sana-sini gw jamin lo bakal bosen. Tapi kalo lo tipe orang yang suka stay di satu spot sambil minum teh di pinggir pantai, tempat ini cocok untuk Anda.

    Hari kedua di Tanjung Lesung, gw pake buat lari pagi di pinggir pantai. Ga sampai 5 menit gw udah menyusuri sepanjang pantai. Haha. Tapi karena belum keringetan, akhirnya gw lari lagi ke kawasan villa, lalu keluar menuju jalan masuk ke Tanjung Lesung, dan akhirnya nemu plang yang menunjukkan arah ke 'pantai bodur'. Karena penasaran, gw akhirnya ngikutin arah plang. Lumayan jauh, ada kali gw lari 10 menit menyusuri jalan kecil yang kanan-kirinya masih berupa taneman-taneman liar pinggir pantai. Suasananya sepi banget. Beberapa kali bahkan gw bergidik karena takut kalo tiba-tiba ada yang mau nyulik gw. Dan ketika sampai di Pantai Bodur, kesan pertama gw adalah 'Ini jauh lebih bagus daripada pantai di villa gw'. Seenggaknya, pantai bodur punya area berpasir yang cukup luas. Tapi sayang sekali kotornya ampun. Kayaknya ga dirawat deh ini tempat. Telisik punya telisik, ternyata Pantai Bodur ini adalah salah satu pantai yang dibuka untuk umum. Beda sama pantai-pantai di kawasan villa yang eksklusif dimiliki oleh pengunjung villa. Iseng, gw lari tu dari Pantai Bodur menyusuri pantai ke arah villa, karena teori gw, kalo gw jalan terus menyusuri pantai gw bakal sampai di pantai villa. Awalnya enak, pasir, lalu pasir ilang digani karang-karang kecil, lalu diganti oleh karang gede, lalu diganti oleh semak-semak, dan 200 meter menjelang sampai di villa ada sungai. Udah kepalang tanggung akhirnya gw lompat juga ke sungai. Haha. Pas nyampe di villa badan gatel-gatel karena abis nerobos semak-semak. Tadi lumayanlah, daripada gw bosen di villa doank. Hehe.

    Agak siangan, akhirnya suatu tempat yang dinamakan Beach Club dibuka. Beach Club ini adalah kawasan dimana lo bisa menikmati berbagai permaianan air macam Banana Boat, Water Slider, Donut, Kayak, Snorkeling, dll. Ini ni sebenernya yang nolong Tanjung Lesung. Mungkin pengelola Tanjung Lesung juga nyadar kali ya, kalo cuman ngandalin pantai doank mereka ga bakal laku, makanya fasilitasnya dilengkapin. Gw sendiri cuman sempet Snorkeling sama main Water Slider. As you know, ini adalah pertama kalinya gw Snorkeling. Dan as you know juga, gw adalah orang yang ga bisa renang. Dan sesungguhnya snorkeling bagi orang yang ga bisa renang kayak gw itu rasanya amponnn. Bayangin aja, lo ga bisa renang dan diceburin di tengah laut. Gimana rasanya? Lima belas menit pertama nyemplung ke laut gw panik. Panik Berat. Saking paniknya, gw bahkan ngelepas alat bantu pernafasan gw yang harusnya malah dipake biar gw bisa nafas. Tapi namanya orang panik ya, ga bisa mikir lagi. Hehe. Menit berikutnya gw mule nenangin diri, dan menit-menit selanjutnya gw udah bisa adaptasi. Satu kata pas gw pertama kali liat karang di bawah laut dengan ikan-ikannya yang beraneka ragam, "Ajib". Meskipun sebenernya ga banyak spot yang bisa dinikmati, karena kebanyakan cuma karang-karang doank. Hanya ada beberapa spot yang menarik. Tapi karena ini adalah pengalaman pertama gw, jadi everything is 'wow'.

    Well, gitu doank cerita liburan imlek gw kemarin. Satu hal yang gw sesalin pas liburan ini cuma satu, ga ada yang ngucapin Gong Xi Fat Cai kw gw. Huff...


No comments:

Post a Comment

Goals for 2024 !! Bismillah !