Curhat

aku adalah tempat dimana kamu berpijak,
dimana kau mencari jejak,
dimana kau mencari makan untuk keluarga dan sanak,
dimana kau menghirup oksigen yang berserak,
dimana kau bermain bersama anak-anak,

aku adalah tempat dimana kau tak beranjak,
hingga kini semua nya kau rusak,
bukan demi kayu untuk istrimu memasak,
bukan demi daun demi makanan ternak,
tapi demi jiwa mu yang tamak,
kau rusak, aku berteriak,
kau bergerak, jiwaku terarak,

aku adalah tempat dimana kau berlindung,
dari hujan, petir, dan awan mendung,
dengan akarku kau aman dari banjir yang bergelung,
dengan kekuatanku kau terhindar dari longsor yang menggunung,
dengan daunku asap tak berani bersenandung,

aku adalah tempat dimana burung-burung bernyanyi merdu,
bersama jangkrik di malam sahdu,
bersama kupu yang terbang tak tentu,
bersama bunga-bunga yang mekar selalu,

aku adalah tempat dimana Tuhan memberiku amanah,
untuk menjaga mu agar tak punah,
untuk memberimu agar tak bersusah payah,
aku adalah hutan yang kini kau jarah,
aku adalah hutan yang terluka parah,